Memiliki nama domain sendiri tidak lagi menjadi hal yang luar biasa. Hal ini telah menjadi kebutuhan para blogger karena ngeblog telah sangat meluas dan dapat diuangkan (dimonetasi). Biaya penyewaan nama domain pun telah menjadi sangat murah sehingga hampir semua blogger mampu mendapatkannya.
Jika kita ingin menjadi seorang blogger, maka kita harus mempertimbangkan untuk memiliki nama domain sendiri. Ini bukan investasi yang mahal dan investasi yang kita keluarkan bila dikelola dengan baik, akan membuat kita mendapatkan keuntungan lebih besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memiliki nama domain sendiri.
Jika kita ingin menjadi seorang blogger, maka kita harus mempertimbangkan untuk memiliki nama domain sendiri. Ini bukan investasi yang mahal dan investasi yang kita keluarkan bila dikelola dengan baik, akan membuat kita mendapatkan keuntungan lebih besar. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita harus memiliki nama domain sendiri.
Memiliki nama domain sendiri memberikan kita lebih banyak kebebasan dalam ngeblog. Karena tanggung jawab kita berkurang menjadi hanya sebagai tuan rumah dan penulis konten untuk pembaca kita. Kita tidak perlu mengikuti banyak aturan. Tidak perlu khawatir untuk melakukan hal-hal yang melanggar kebijakan dari penyedia blog kita, yang mana beberapa subdomain memiliki aturan-aturan yang beragam.
Blog dengan embel-embel subdomain biasanya dihost secara gratis (misalnya Blogger dan WordPress), sehingga blog tersebut tergantung pada pengelola situs penyedia host yang mewajibkan kita untuk mematuhi beragam aturan dan kebijakan yang panjang yang ditetapkan oleh mereka. Kegagalan untuk mematuhi T.O.S bisa berakibat penskorsan blog kita.
Blog dengan embel-embel subdomain biasanya dihost secara gratis (misalnya Blogger dan WordPress), sehingga blog tersebut tergantung pada pengelola situs penyedia host yang mewajibkan kita untuk mematuhi beragam aturan dan kebijakan yang panjang yang ditetapkan oleh mereka. Kegagalan untuk mematuhi T.O.S bisa berakibat penskorsan blog kita.
Dengan memiliki nama domain sendiri kita tidak harus hosting di penyedia subdomain. Kita bisa berpindah hosting kapan pun, tanpa pengunjung blog kita tahu bedanya. Kita pun bisa tetap hosting di penyedia hosting gratisan, dengan nama domain kita sendiri, karena sebagian besar penyedia blog hosting memiliki fitur autoforward ke domain lain.
Dengan memiliki nama domain sendiri kita mengurangi banyak resiko. Selain resiko blog kita ditendang oleh pengelola situs ada resiko lain seperti jika pengelola situs lupa untuk membayar tagihan hosting, pengelola situs kabur atau entah bagaimana situsnya offline. Jika kita bagian dari subdomain, kita kemungkinan besar tidak memiliki semua informasi kontak penting untuk mengetahui apa yang terjadi atau mendapatkan blog maupun isi blog kita kembali.
Dengan memiliki nama domain sendiri peringkat halaman blog kita tidak dipengaruhi oleh peringkat halaman penyedia subdomain. Hal ini terutama berlaku untuk Alexa, yang memperhitungkan peringkat domain utama.
Nama domain dibandingkan subdomain umumnya memiliki peringkat lebih tinggi pada mesin pencari terutama bila dioptimalkan dengan baik. Blog atau situs dengan subdomain dicurigai lebih besar berpotensi . Karena gratis, potensi untuk spam dan penyalahgunaan sangat tinggi.
Sebagian besar blogger yang sukses memulai blog mereka dengan layanan blog gratis seperti Blogger atau WordPress. Segera setelah mereka telah mendapat kredibilitas dari pembaca dan pengunjung, mereka pindah ke host blog mereka sendiri dengan nama domain baru. Tidak ada masalah dengan pindah hosting, namun perubahan nama domain mengakibatkan semua link ke blog kita hilang sehingga kita kehilangan peringkat PR Google dan peringkat lain pada domain sebelumnya (misalnya bloganda.blogspot.com). Namun jika kita memiliki nama domain kita sendiri, kita dapat menyimpan semua hasil tukaran link, PR berharga kita, dan peringkat lainnya ketika kita memutuskan untuk pindah dan host blog kita sendiri.
Ini kenyataan bahwa pemasang iklan semakin pemilih dengan blog di mana mereka ingin memasang iklan. Jika kita monetasi dengan paid review, kita mungkin membaca peluang yang tidak menerima review dari blog di bawah subdomain. Jika kita menggunakan subdomain, kita akan kehilangan banyak peluang untuk memperoleh penghasilan dari blog kita.Mendaftar dan menggunakan nama domain kita sendiri sangat murah. Dan menggunakannya tidak memerlukan pengetahuan web dan coding. Lagipula sebagian besar hosting blog gratis memperbolehkan kita untuk menggunakan nama domain kita sendiri. Mereka bahkan memberi kita cara mengubah subdomain menjadi domain untuk blog kita.
Sebagian orang menggunakan domain sebagai investasi dan melakukan jual beli domain. Cukup kita jaga dan kelola dengan baik dan kenaikan harga nama domain yang baik akan meningkat. Selain itu, jika kita memiliki cukup nama domain berkualitas (mungkin seratus atau lebih), pada suatu hari mungkin akan datang seseorang yang membeli hanya satu yang akan membayar untuk semua sisanya. Contoh, Jika kita memiliki seratus domain yang dikenakan biaya masing-masing $ 10 per tahun untuk memperbarui kemudian menjual satu domain dengan $ 2000, maka itu keuntungan 200 kali lipat. Seperti JACKPOT
Blog kita lebih dapat dipercaya jika tidak terkait dengan Blogspot, wordpress atau subdomain yang lain. Jika host tidak memiliki reputasi yang sangat baik, akan ada stigma buruk juga yang melekat kepada blog kita. Dengan memiliki nama domain sendiri blog kita akan terlihat lebih professional di mata pengunjung, pembaca, maupun calon pelanggan kita.
Kita bisa memiliki alamat url blog yang singkat. Nama domain kita akan terlihat lebih sederhana tanpa garis miring atau titik dengan embel-embel subdomain, sehingga lebih mudah diingat.
Kita memiliki domain kita sendiri. Sepanjang kita tetap memperpanjang biaya sewanya, nama domain bisa menjadi alamat kita seumur hidup. Bandingkan murahnya harga domain yang sekitar $10/tahun dibanding biaya sewa rumah bahkan kamar saat ini.
Kita bisa menggunakan satu nama domain untuk membuat banyak alamat email, meskipun kita arahkan pada satu alamat email utama. Hal ini bisa mengurangi SPAM. Misalnya kita ingin mendapatkan ebook gratis dari satu situs yang meminta kita memberikan alamat email, kita bisa membuat dan memberikan alamat email yang spesifik sesuai dengan situs itu. Contohnya e-book@bloggerpemula.info. Bila ternyata situs tersebut selalu mengirim email spam, kita bisa hapus email tersebut dan tidak perlu khawatir karena email utama kita tidak kita berikan.
Nama domain baru kita bisa kita kembangkan sebagai merek nama produk atau layanan usaha kita. Dengan nama domain kita sendiri, menciptakan merek menjadi lebih mudah. Masalah dengan subdomain adalah bahwa sulit untuk membuat dan menjaga merek sendiri karena adanya identitas blogspot atau wordpress di dalamnya misalnya. Menggunakan nama domain sendiri akan membuat blog kita berbeda sehingga lebih mudah untuk membangun merek untuk blog kita.
Membeli nama domain terkait membuat pesaing kita tidak dapat menggunakannya untuk keuntungan mereka dan / atau menyerang kita. Bagaimana jika mereka membeli nama domain yang kita sedang pikir akan beli? Kita mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan itu lagi. Dan bisa jadi domain yang kita sangat sukai digunakan untuk melawan kita. Jangan sampai kita menyesal tidak membeli nama domain yang kita inginkan
.
15.Membangun Kredibilitas Pada Pengunjung Blog KitaPenting untuk membangun kredibilitas pada pengunjung blog kita bahwa kita serius tentang konten blog kita. Jika kita membuka bisnis online, mulailah dengan nama domain yang bagus. Tunjukkan pada pengunjung blog kita bahwa kita serius dengan usaha online kita. Dalam beberapa tahun, domain kita mungkin akan dihargai jauh lebih mahal meskipun bisnis online kita kurang berhasil.
Kita bisa membuat email dengan nama domain kita sebagai host alamat email. Misalnya: namakita@namadomainkita.com. Kita tidak akan perlu mengubah alamat email kita lagi karena penyedia email/ISP berubah.
Kalau kita punya halaman untuk berjualan di situs dagang, misalnya di eBay, kita bisa memperkenalkan nama domain kita ke calon pelanggan dan kemudian diarahkan ke halaman dagang tersebut. Memperkenalkan alamat nama domain kita akan lebih mudah daripada alamat pada halaman eBay yang panjang. Teruskan nama domain kita yang ke situs web atau situs web / halaman web yang kita inginkan. Jika kita punya banyak dana, beli semua nama domain yang berhubungan yang kita bisa dan arahkan semuanya ke satu blog kita.
Apa yang ingin kita sampaikan? Membangun sebuah situs blog politik, meninjau atau gadget elektronik terbaru menawarkan tips berkebun. Beritahu pada orang-orang apa yang baik dan yang buruk. Tunjukkan dengan nama domain kita, sehingga nama domain bisa menjadi alat untuk mengekspresikan diri.
Beli nama domain untuk sahabat, saudara, rekan bisnis berikan kepada mereka sebagai hadiah. Hal ini memberikan keuntungan balik ke kita bila mereka memasang link back ke domain kita.
0 komentar:
Posting Komentar